Indonesia X-Files : Mengungkap Fakta dari Kematian Bung Karno sampai Kematian Munir (2013)

Memang, jika ingin mengetahui sebab pasti kematiannya, bedah mayat mutlak harus dilakukan ~

Dr. Abdul Mun’im Idries, Sp. F (2013)

TergerakIndonesia xfiles cover dari hasil rekomendasi seorang sahabat, akhirnya membeli sebuah buku yang tidak disangka mengungkap beragam misteri kematian dari sisi kedokteran forensik. Tidak ada yang tidak mengenal Dr. Mun’im di dunia forensik Indonesia, ditambah lagi buku ini dapat dikatakan menjadi saksi dalam bentuk tulisan kisah demi kisah kematian yang mengundang tanya.

Kasus-kasus yang ditorehkan di buku ini adalah kasus yang tidak asing lagi di telinga kita seperti Tragedi Semanggi, Tragedi Trisakti, Tragedi Tanjung Priuk, Pembunuhan Munir sampai kasus lama seperti kematian dari Marsinah dan meninggalnya Bapak Proklamator Indonesia. Dari perihal misteri kematian Bung Karno misalnya, saya mengambil sebuah kesimpulan umum seperti

Pembunuhan itu tidak hanya melulu dengan menggunakan senjata atau obat, tetapi juga bisa dilaksanakan dengan pembunuhan secara psikologis. Pengucilan dari dunia luar, kehilangan atensi dan pudarnya eksistensi juga bisa dikategorikan hal tersebut, jika bisa sampai merenggut nyawa.

Dr Mun’im melalui tulisannya juga mengungkapkan beberapa fakta mengenai otopsi mayat yang selalu dianggap tabu dan tidak etis di beberapa kalangan masyarakat. Jangankan orang lain, saya sendiri masih “takut” apabila suatu saat otopsi harus dilakukan pada salah satu keluarga saya. Perasaan “tidak menghormati” dari sisi agama atau ketakutan akan pencurian organ dalam manusia pasti akan ada. Disini, Dr Mun’im menegaskan :

Setelah pemeriksaan selesai, semua organ atau alat-alat dalam yang telah dikeluarkan dan diperiksa tersebut dikembalikan lagi ke tempatnya semula dan akhirnya dijahit kembali. Karena dalam tindakan bedah mayat tadi usus juga diperiksa sehingga gas yang ada di dalamnya keluar, maka inilah yang memberu kesan mengapa korban setelah dijahit perutnya tampak mengecil, seakan-akan ada bagian dalam tubuh yang diambil dan tidak dikembalikan lagi. (Dr Mun’im, 2013 : p. 103)

Sebagai pecinta CSI, detektif dan forensik, buku ini mengungkapkan fakta yang benar terjadi, bukan karangan fiktif yang sering disaksikan. Great deal to read it! 5 star recommendation 🙂

P.S.

My Deepest Condolence over the sad news that I just got this morning from my mom. Dr. Abdul Mun’im Idries, Sp. F dies on his 65th today (27 September 2013). Thank you, uncle. You are one of the best. If only I could meet you last time. Your last masterpiece will be my treasure, uwak.

Leave a comment